Thank you 2020

Segala hal yang berkenaan dengan tahun ini, sepantasnya aku mengucapkan banyak terima kasih di samping ketidakpuasan atas duka di dalamnya. Segala pencapaian dan pengharapan yang masih belum terlaksana. Segala cita-cita yang rela tertimbun oleh segala kendala.

Di akhir tahun ini, aku mencoba mengenang dan perlahan mengikhlaskan segala luka dan duka. Aku memilih untuk membentangkan garis lengkung di bibir mungilku. Di selebar senyum manis yang dipaksakan itu, mengalir doa-doa serta harapan untuk segala mimpi dapat dimewujudkan satu per satu.

Semangat, yang 💪

Tuhan, di akhir tahun 2020 ini, aku memiliki seorang wanita luar biasa. Seorang "alfa female" yang bersikeras untuk menaklukkan segala sesuatu yang di hadapinya.

Aku tidak ingin menyebut hal yang di deritanya sebagai sebuah penyakit. Namun juga aku tidak pernah rela bila dirinya mengidap hal aneh itu.

Ditengah penderitaannya melawan "Self Harm", ia masih mampu untuk berjuang menghadapi pikiran-pikiran negatif yang kerap muncul dikala pikirannya sedang kalut.

Aku, selaku lelakinya, hanya mampu menopang dirinya agar lebih kuat menghadapi cobaan itu. Dan aku hanya berserah diri memohon pertolongan kepadaMu, tolong sembuhkanlah segala gejala yang ada pada dirinya. Aamiin.

Pecah Telur

Akhirnya, setelah lama gue menjomblo, kemarin pertanggal 23 Desember 2020, dengan ini gue mengenyatakan resmi jadian dengan seorang wanita yang luar biasa bernama Tiara Shandy.

Meski kita LDR-an, gue berharap suatu saat kita di pertemukan dengan cara yang sangat mulia, yaitu pernikahan. Aamiin. 

story of yesterday

Gua mau cerita. Tanggal 16 kemarin gue nembak gebetan gue via WA. Tapi sampe skrg gue blm tau apa jawabannya.

Dia bilang sih, katanya blm suka sama gue. Dan ketika gue pikir-pikir lagi, 'Apa gue pantes dapetin dia?'